Kamis, 03 Januari 2013
SMARTPHONE PRODUK AFRIKA DILUNCURKAN
Afrika meluncurkan sebuah ponsel pintar atau smartphone dan komputer tablet hasil rancangan pertama perusahaan di negara tersebut. Produk tersebut pun siap bersaing dengan gadget terkemuka di dunia seperti Apple dan Samsung.
Pengusaha asal Kongo, Verone Mankou, yang merancang produk tersebut. Namun pembuatannya dilakukan di sebuah pabrik di China.
Perusahaan milik Mankou VMK menggunakan piranti lunak Android Google. Perusahaan akan menjual produk smartphone seharga 170 Dolar AS atau sekitar Rp1,6 juta dan tablet seharga 300 dolar AS atau sekitar Rp2,8 juta.
"Hanya orang Afrika yang mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat Afrika. Apple merupakan terbesar di AS, Samsung besar di Asia, dan kami ingin VMK akan menjadi terbesar di Afrika ," kata Mankou dalam konferensi teknologi Tech4Africa di Johannesburg.
Sebuah blog mengenai teknologi Smartplanet menyebutkan bahwa tablet itu menawarkan koneksi wi-fi dan kapasitas penyimpanan internal 4 GB. Produk itu bernama Way-C yang dalam bahasa lokal Lingala berarti 'cahaya bintang'. Smartphone memiliki kamera dan layar berukuran 8,9 cm.
Perusahaan itu berencana menjual produk di 10 negara Afrika Barat dan juga Belgia, Prancis, dan India. Mankou berharap dapat segera meluncurkan produk tablet lebih murah dan terjangkau bagi pelajar.
Verone Mankou mengakui produknya akan menghadapi sejumlah produk yang telah muncul dan populer di Afrika sebelumnya, yang berasal dari luar negeri.
Seperti pembuat Blackberry, Research in Motion (RIM) yang telah memiliki pasar yang penting di benua tersebut. Selain itu Nokia menjalin kerjasama dengan Facebook untuk menarik pasar Afrika melalui telepon selular dan situs jejaring sosial.
Meski demikian, keinginan untuk mendukung produk dalam negeri juga muncul di sejumlah komunitas di Afrika. Tetapi kritik juga muncul. Sebab, produk rancangan putra Afrika itu dibuat di pabrik yang berada di Cina.
VMK menyatakan bahwa produk itu dibuat di Cina dengan alasan biaya yang lebih murah. Tetapi perancang dan ahli yang membuatnya asli warga Afrika.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar