Kamis, 03 Januari 2013
SMARTPHONE GERUS PASAR MP3 PLAYER DAN ANCAM KEBERADAAN MP3 PLAYER
Pertumbuhan perangkat ponsel pintar (smartphone) di Inggris telah menggerus pangsa pasar pemutar musik mp3 (mp3 player) sebesar 22 persen pada 2012.
Perusahaan riset Mintel, seperti dilansir The Telegraph, menyebut penjualan pemutar mp3 turun hampir 110 juta poundsterling (sekitar Rp1,73 triliun) menjadi 381 juta poundsterling (sekitar Rp5,994 triliun) dibanding penjualan pada 2011.
Dalam skenario terburuknya, perusahaan itu memperkirakan penjualan pemutar mp3 akan merosot hingga 25 juta poundsterling (sekitar Rp393,325 miliar) dalam lima tahun.
Mintel bahkan memprediksi penjualan smartphone akan setara dengan penjualan pemutar mp3 pada 2017.
Pangsa pasar perangkat pemutar musik dan video digital anjlok seiring dengan kemampuan serupa sekaligus koneksi telepon dan Internet pada smartphone.
Keberadaanponsel pintar (smartphone) kian menekan penjualan alat pemutar MP3 (MP3 player). Analis lembaga riset Mintel mengatakan penjualan MP3 player menurun sebesar 22% dari Rp7,4 triliun menjadi Rp5,7 triliun.
Bahkan mereka memprediksi penjualan pada 2017 akan semakin berkurang mencapai 50% dari nilai sekarang. Skenario terburuknya, masih menurut Mintel, nilai penjualannya akan menyentuh ke angka Rp375 miliar.
Kemunculan ponsel pintar sendiri dikatakan menggusur keberadaan pemutar musik MP3. Ponsel pintar dianggap memiliki fitur lengkap, mulai untuk berkomunikasi hingga hiburan seperti memutar musik MP3.
''Ponsel pintar memang menyebabkan penjualan pemutar musik MP3 menurun. Konsumen terpukau oleh teknologi baru di ponsel pintar yang harganya semakin terjangkau,'' ujar analis Mintel Samuel Gee.
''Ponsel pintar juga dinilai lebih nyaman dibandingkan pemutar musik MP3. Walaupun mampu memutar musik, tapi konsumen disuguhkan pilihan lain saat menggunakan ponsel pintar,'' pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar