CARA MUDAH MEMILIH PROVIDER INTERNET TERBAIK

Anda ingin berlangganan internet tapi bingung harus memilih provider internet yang mana? Terlalu banyak iklan yang mengaku sebagai provider internet terbaik. Berikut ini adalah cara mudah menentukan mana provider internet terbaik bagi Anda.

Tentukan dana

Ini penting agar Anda tidak terbujuk oleh berbagai “rayuan maut” iklan layanan internet. Jangan sampai Anda membayar lebih mahal padahal sebenarnya ada alternatif lain yang lebih murah. Atau sebaliknya, Anda terbujuk harga murah yang ternyata layanannya sangat buruk.

DSL atau Dial Up?

Jika Anda hanya menggunakan internet di rumah, ditambah lagi, hanya menggunakan desktop PC, sebaiknya Anda pilih DSL (contoh DSL: speedy). Menurut beberapa sumber, DSL lebih cepat daripada dial up. Kelebihan lain dari DSL, internet Anda akan selalu on dan siap digunakan kapan saja. Kelemahannya, selain tidak bisa dibawa ke mana-mana (DSL butuh line telepon), jika listrik mati internet mungkin ikut mati. Hal ini karena DSL membutuhkan router yang menggunakan daya listrik.
Jika Anda sering bepergian, menggunakan laptop, dan butuh akses internet di mana saja, pilih dial up. (Contoh dial up: Telkomsel Flash, SmartFren, AHA, IM2, dll). Keunggulan dari dial up tentu saja adalah mobilitasnya. Anda dapat mengakses internet di mana saja kapan saja asal area tempat Anda berada termasuk jangkauan provider tersebut. Dan jika listrik mati, biasanya dial up tidak ikut mati karena dial up menggunakan modem sendiri yang mengambil daya dari laptop Anda.

Jangan terlalu percaya iklan!

Semua iklan pasti akan menunjukkan bahwa mereka lah yang paling murah dan paling cepat, pokoknya mereka lah provider internet terbaik. Faktanya, semua “rayuan” iklan tersebut tidak akan berlaku secara merata. Mereka tidak menipu. Hanya saja tidak semua orang dapat menikmatinya karena hal tersebut tergantung dari…

Lokasi Anda

Meskipun Anda menggunakan provider dengan kecepatan tinggi, namun lokasi Anda di pelosok, tentu saja Anda hanya akan mendapatkan kecepatan yang lambat. Sebagai contoh adalah saya sendiri. Saya sering bolak balik rumah ke kos. Di rumah, kecepatan download saya hanya 60-90 kbps. Sedangkan di kos bisa sampai 300 kbps bahkan 400 kbps.

Kestabilan koneksi

Mungkin Anda pernah melihat kecepatan download ratusan kbps. Tapi untuk mendownload 1 MB saja butuh waktu 10 menit. Ini karena koneksi internet tersebut tidak stabil. Kecepatan downloadnya sering naik turun dalam jangkauan yang besar. Misal antara 50 – 300 kbps.
Selain kedua hal tersebut Anda juga harus hati-hati terhadap kata-kata “up to x MB“. Logikanya, kalimat “up to x….” berarti kecepatan internet Anda dapat mencapai batas tersebut. Namun, ingat ini baik-baik, hingga sekarang belum pernah ada provider yang benar-benar menyediakan kecepatan hingga batas “up to” mereka. Hal yang sama juga terjadi di luar negeri (baca salah satu referensi di bawah).

Baca review dari berbagai sumber

Baca juga review tentang berbagai provider. Apakah mereka memberikan layanan yang baik atau tidak. Umumnya apa yang dikatakan orang ada banyak benarnya. Ingat, itu umumnya, tidak selalu.
Contohnya provider yang saya pilih. Provider ini sering dihujat sana sini, dituduh menipu, speed lemot, dll dll. Namun saya sudah pakai selama 2 tahun, tidak pernah ada masalah dan kecepatannya memuaskan. Untuk menyiasati apa yang disebut penipuan, saya hanya cukup berhati-hati setiap pendaftaran paket. Jadi selama 2 tahun tersebut, saya tidak pernah mengalami pulsa hilang atau kecepatan sangat lambat. Malah menurut saya pribadi, ini adalah provider internet terbaik yang pernah saya gunakan.

Kesimpulan. Manakah provider internet terbaik?

Setelah melalui langkah-langkah di atas dan Anda telah menentukan pilihan Anda, uji coba provider tersebut.Pinjam modem milik teman Anda. Lalu download file dengan ukuran kecil, misal 5 MB (kalau terlalu besar teman Anda bisa marah karena kuota habis… ). Lihat, koneksinya stabil atau tidak. Berapa kecepatan yang Anda dapatkan.

Bagaimana dengan Anda? Apa saran Anda untuk memilih provider internet terbaik?